BERITA UTAMA
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Sabtu 27 April 2024.
“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.
M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.
“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa UndangUndang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.
“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)
- Kontributor : Jaka Hasan, Indra Wira
- Editor : Jaka hasan
- Photo : Yudi Rusdian Tahiran, Ilman Alia Yahya
Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif
Lombok Barat – Semarak Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 di Lapas Lombok Barat semakin meriah dengan berbagai macam lomba yang mulai dimainkan hari ini, Jumat 26 April 2024.
Sorak sorai dan dukungan dari para penonton dari kalangan Warga Binaan yang menyemangati setiap peserta semakin menambah semarak ketika lomba berlangsung.
“Kalah menang itu biasa pak, sometime we win and sometime we laugh, yaa intinya just for have fun aja dan yang pasti kami juga senang bisa ikut memeriahkan dan meramaikan kegiatan ini” ujar salah satu peserta yang mengikuti lomba tarik tambang.
Sementara itu ditempat yang berbeda Kalapas Lombok Barat, M Fadli, memberi tanggapannya tersendiri terhadap antusiasme dan semangat dari para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai dengan hari ini .
“Insya Allah kegiatan-kegiatan seperti ini akan rutin kita selenggarakan, selain untuk stress release, juga untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar Warga Binaan kita” Ungkapnya.
Adapun Lomba-lomba hiburan yang dimainkan pada Pekan Olahraga Pemasyarakatan kali ini terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kegiatan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lapas Lombok Barat.
Tak Kalah Meriah, Berbagai Lomba Hiburan Mulai Dimainkan Hari Ini.
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli dan jajaran pejabat struktural mengikuti Upacara Tabur Bunga yang digelar oleh Kanwil Kemenkumam NTB di Taman Makam Pahlawan Majeluk, Mataram, Kamis, 25/04/2024. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 yang jatuh pada 27 April mendatang.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Pejabat Struktural dan juga Dharmawanita DWP Lapas Lombok Barat melaksanakan kegiatan Upacara dan tabur bunga,” kata M Fadli usai kegiatan.
M Fadli menjelaskan bahwa Upacara dan Tabur Bunga memiliki makna untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari seluruh pahlawan Indonesia. “Kami harapkan nilai-nilai keteladanan tersebut menjadi motivasi, menjadi semangat bagi kami dalam menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60,” tambah Fadli.
Ia berharap refleksi keteladanan serta perjuangan para pahlawan tersebut bisa menjadi semangat untuk seluruh jajaran Lapas Lobar dalam menghadapi seluruh tantangan maupun tugas ke depannya.
Dalam upacara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Parlindungan selaku inspektur melakukan peletakan karangan bunga di Monumen Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada arwah para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah gugur. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan oleh Kakanwil diikuti seluruh peserta upacara. (jkh)
Ikuti Upacara Tabur Bunga, Kalapas Lombok Barat Minta Jajarannya Teladani Sikap Pahlawan
Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mendukung penuh peningkatan produktifitas warga binaan melalui program bangga mengunakan produk dalam Lapas dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke - 60.
Program ini dibuktikan dengan membeli dan menggunakan salah satu produk unggulan karya warga binaan Lapas Lombok Barat.
“Kami seluruh pegawai (Lapas Lombok Barat) resmi membeli dan menggunakan Batik Tulis “Gembok” hasil karya warga binaan kami sebagai seragam batik resmi kantor,” ungkap M Fadli Kalapas Lombok Barat, Rabu (24/4).
Fadli menjelaskan, bahwa hal ini merupakan bukti nyata dukungan seluruh pegawai dalam rangka peningkatan PNBP di Lapas Lombok Barat.
“Membeli produk hasil Lapas tersebut juga dalam rangka optimalisasi penggunaan produk yang dihasilkan dan percepatan implementasi rencana aksi Pemasyarakatan tahun 2024, dari kita untuk kita,” tegas Kalapas.
Kalapas bersama jajaran Lapas Lombok Barat berkomitmen mendukung penuh pembelian berbagai produk hasil karya warga binaan, tidak hanya batik, ada cukli dan masih banyak lagi. (ijw)
Bangga Pakai Produk Lapas, Lapas Lombok Barat Kampanyekan Batik Karya Warga Binaan
Lombok Barat - Antusiasme WBP di Lapas Lombok Barat dalam rangka menyemarakkan Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Lombok Barat kian meningkat dihari kedua penyelenggaraan, Selasa 23 April 2024.
Hal ini dibuktikan dengan gairah persaingan yang semakin tinggi dari para peserta yang berusaha memberikan penampilan terbaiknya dalam mengikuti sejumlah pertandingan olahraga dan permainan yang dimulai Senin kemarin.
“Pokoknya sebisa mungkin kita harus menang pak, karena kami dipercaya sama teman-teman diblok dan ini menyangkut nama baik blok juga” ujar Salah satu tim mini soccer yang dibarengi dengan gelak tawa dari mereka.
Sementara itu Kalapas Lombok Barat merespon positif antusiasme dan semangat dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini.
“Siapun yang juara nanti, selain dapat hadiah dari panitia penyelenggara, nanti saya juga akan berikan hadiah yang spesial” Ujarnya.
Adapun cabang olahraga dan permainan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan terdiri atas 11 Kategori lomba meliputi enam pertandingan olahraga dan lima hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek.
Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon.
Kegiatan yang diagendakan selama satu minggu ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60 yang resmi dibuka pada hasi Senin kemarin oleh Kalapas Lombok Barat, M fadli.
Hari Ke Dua Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Persaingan Semakin Memanas.
Lombok Barat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, M Fadli mengajak seluruh petugas dan warga binaan untuk menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga ketertiban serta keamanan selama pelaksanaan Pekan Olahraga berlangsung.
Hal ini disampaikan Kalapas Fadli saat membuka Pekan Olahraga Pemasyarakatan (PORPAS) dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Senin (22/04).
“Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke – 60 ini kami harap dilaksanakan dengan penuh antusias dari warga binaan dan petugas, tetap junjung tinggi sportifitas, jaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan,” ungkap Kalapas Fadli.
Pembukaan pekan olahraga pemasyarakatan ini ditandai dengan pelepasan balon, di dampingi seluruh pejabat struktural dan disaksikan seluruh warga binaan Lapas Lombok Barat.
Fadli menjelaskan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan ini akan dimeriahkan dengan berbagai macam Lomba dan memperebutkan Tropi dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Adapun cabang olahraga dan permainan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan terdiri atas 11 Kategori lomba meliputi enam pertandingan olahraga dan lima hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek.
Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Tajudinur menjabarkan, gelaran PORPAS akan berlangsung selama satu minggu kedepan dan akan ditutup dengan pembagian hadiah dan tropi bagi para pemenang sebagai acara puncak. (ijw)
Buka PORPAS HBP ke – 60, Kalapas : Selamat Bertanding, Junjung Tinggi Sportifitas
Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Lombok Barat.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik, tekanan darah, dan cek darah rutin (GDS/GDP, Asam Urat, Kolesterol).
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Lombok Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh WBP dan pegawai,” terang Kalapas Lombok Barat, M Fadli, Jumat (19/4) kemarin.
Menurutnya pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mendeteksi dini penyakit dan gangguan kesehatan pada warga binaan dan pegawai.
“Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka, kami dapat memberikan penanganan yang tepat dan optimal kedepannya,” tambah Fadli.
Sementara itu, Dokter Klinik Pratama Lapas Lombok Barat, dr. Ida Ayu Agung Dharmaratih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh elemen di dalam Lapas.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang rutin, diharapkan dapat terdeteksi dini berbagai masalah kesehatan serta memberikan akses pengobatan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dari pantauan tim humas, tampak seluruh warga binaan dan pegawai terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemasyarakatan Sehat sebagai rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 yang berlangsung selama3 (tiga) hari, dari tanggal 17 hingga 19 April 2024. (ijw)
Lapas Lombok Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal Warga Binaan dan Pegawai
Lombok Barat - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB menyelenggarakan kegiatan kerja bakti kebersihan lingkungan dalam menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60, Kamis (17/04) lalu.
Kegiatan bersih-bersih meliputi pembersihan area kamar blok hunian, drainase, area MCK (Mandi, Cuci, Kakus), dan pencucian tempat sampah.
Kalapas Lombok Barat, M Fadli menerangkan bahwa kebersihan lingkungan mempunyai peranan yang sangat penting dan tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia, menjaga kebersihan lingkungan sama artinya dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman.
“Alhamdulillah, kegiatan kerja bakti seperti ini juga tetap dilakukan secara berkala, kerja bakti sangat ini penting untuk menjaga kebersihan area kantor dan Area Hunian Warga Binaan,” tambahnya.
Selain menyemarakkan HBP ke-60, Kegiatan ini juga sebagai bukti bentuk kontribusi positif para petugas dan warga binaan Lapas Lombok Barat dalam menjaga kualitas fasilitas dan kebersihan lingkungan.
Dengan lingkungan yang bersih, maka akan tercipta lingkungan yang sehat dan diharapkan warga binaan dapat meneladani serta turut menjaga kebersihan area kamar hunian blok warga binaan. (ijw)
Semarak HBP Ke-60, Lapas Lobar Gelar Kerja Bakti Kebersihan
Lombok Barat – Sebagai upaya membangun kesadaran kesehatan warga binaan serta dalam rangka menyambut Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-60, Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB menggelar penyuluhan kesehatan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (17/04) kemarin.
Kalapas Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi para warga binaan.
“Penyuluhan PHBS ini penting untuk meningkatkan kualitas hidup warga binaan dan mencegah penularan penyakit di dalam lapas,” ungkapnya.
Dalam sesi penyuluhan ini, warga binaan diajak untuk memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam lingkungan penjara.
Dokter Klinik Pratama Lapas Lombok Barat, dr. Ida Ayu Agung Dharmaratih memaparkan, dalam penyuluhan yang bekerja sama dengan Puskesmas Kuripan ini, materi yang disampaikan meliputi praktik-praktik PHBS seperti mencuci tangan dengan sabun, menjaga kebersihan lingkungan, dan pola makan yang sehat.
“Selain penyuluhan, kegiatan ini juga melibatkan sesi tanya jawab dan diskusi antara warga binaan dan petugas kesehatan,” terangnya.
Warga binaan diberikan kesempatan untuk bertanya dan berbagi pengalaman terkait praktik PHBS yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di dalam penjara.
“Astungkare rekan – rekan warga binaan merespons kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyatakan bahwa penyuluhan PHBS ini memberikan wawasan baru tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di dalam lingkungan penjara, serta teknik-teknik praktis yang dapat mereka terapkan,” tambah dr Ratih.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan PHBS ini, diharapkan kesadaran kesehatan dan praktik PHBS warga binaan di Lapas Lombok Barat dapat terus meningkat. Hal ini akan berdampak positif bagi kesejahteraan mereka serta menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman di dalam Lapas. (ijw)
Bangun Kesadaran Kesehatan, Lapas Lobar Gelar Penyuluhan Kesehatan bagi Warga Binaan
Mataram – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan secara resmi membuka Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 di Lapangan Utama Kanwil Kemenkumham NTB, Rabu (17/4)
"Mari kita jadikan Pekan Olahraga ini untuk menjunjung tinggi sportivitas, jiwa satria dan yang paling penting adalah makna dari kegiatan ini yaitu memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta ajang silaturahmi seluruh petugas yang tersebar di wilayah Nusa Tenggara Barat dan antar-Warga Binaan Pemasyarakatan," ujar Parlindungan saat memberikan sambutan.
Pembukaan pekan olahraga pemasyarakatan ini ditandai dengan pelepasan balon, di dampingi seluruh Ka UPT Pemasyarakatan se Lombok.
Sementara itu Kalapas Lombok Barat, M Fadli menyatakan kegiatan ini merupakan momentum yang tepat bagi petugas dan warga binaan untuk semakin mempererat tali silaturahmi, meningkatkan keakraban, serta mempertebal rasa kekeluargaan.
Fadli menambahkan bahwa Lapas Lombok Barat sudah menyiapkan kontingen untuk mengikuti cabang olahraga Voli dan Tenis Meja yang digelar langsung usai pembukaan Pekan Olahraga Pemasyarakatan hari ini.
“InsyaAllah kita sudah siap, hari ini kita bawa 2 (kontingen) yang sudah ready, kita siap memberikan permainan maksimal,” ungkapnya. (ijw)
Buka Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Kakanwil : Junjung Tinggi Sportivitas dan Jiwa Satria
Lombok Barat – Selama Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB tetap membuka pelayanan kunjungan dan titipan barang selama 2 (dua) hari. Untuk Memastikan pelayanan berjalan maksimal, Lapas Lombok Barat telah menyiagakan petugas tambahan serta telah berkoordinasi dengan TNI-POLRI.
Kalapas Lombok Barat M Fadli mengatakan bahwa pelayanan saat Idul Fitri tetap dibuka dari tanggal 10 hingga 11 April nanti. “Kita tetap buka, dan tetap berusaha memberikan pelayanan maksimal,” terangnya.
Sebagai langkah antisipasi terjadi lonjakan pengunjung di Hari Raya Idul Fitri,pihaknya telah siap siaga dengan menambah petugas serta berkolaborasi dengan TNI-POLRI.
“Kami sudah siagakan petugas tambahan secara terjadwal, ditambah lagi dengan pengamanan dari rekan TNI-POLRI,” pungkasnya.
Diakuinya, pada hari raya Idulfitri 1445 Hijriah kali ini, Lapas Lombok Barat sudah menyiapkan berbagai skenario pembagian tugas kepada para petugas. Skenario yang dibuatkan agar masyarakat bisa tetap terlayani secara maksimal.
“Alhamdulillah, simulasi dan skenario pelayanan kunjungan telah kami laksanakan secara maksimal, InsyaAllah semua terlayani dengan baik,” ungkap Fadli.
Menurut Fadli, sinergitas dengan Aparat Penegak Hukum merupakan upaya deteksi dini guna menjamin keamanan dan ketertiban selama pelayanan di Hari Raya Idul Fitri.
“Sebagai implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju, ini bukti nyata sinergitas dan deteksi dini yang kami lakukan,” terangnya. (ijw)
Pastikan Pelayanan Tetap Maksimal saat Idul Fitri, Lapas Lombok Barat Sinergi dengan TNI-POLRI
Lombok Barat – Sebanyak 934 Narapidana atau WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) Lapas Kelas IIA Lombok Barat mendapatkan remisi khusus, pada saat Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Remisi atau pengurangan masa tahanan itu diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bagi warga binaan maupun anak binaan.
Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Remisi kepada 2 orang perwakilan warga binaan di Lapas Kelas IIA Lombok Barat, Rabu 10 April 2024.
“Alhamdulillah, usai pelaksanaan Sholat Ied tadi diberikan secara simbolis kepada 934 orang warga binaan kami,” kata Fadli
Sebelumnya Lapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB telah mengusulkan sebanyak 934 warga binaan dari total 1734 warga binaan penghuni Lapas Lombok Barat.
“Dari 934 orang, 1 orang mendapatkan RK II (langsung bebas) hari ini,” tambahnya.
Remisi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada narapidana yang telah memenuhi persyaratan. Hal ini juga merupakan bentuk dukungan untuk narapidana kembali berkontribusi bagi masyarakat dan negara setelah bebas dari masa hukuman.
Lebih lanjut, M Fadli menjelaskan bahwa sesuai pasal 10 Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana tanpa terkecuali mendapatkan remisi asalkan telah memenuhi syarat tertentu.
“Tidak ada pengecualian, asalkan memenuhi syarat (sesuai UU), pasti diusulkan, seluruh proses pengusulan juga melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh tim asesemen,” tegas Fadli
Syarat warga binaan yang diusulkan, lanjut Kalapas, merupakan warga binaan yang telah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku ke arah lebih baik selama menjalani masa hukuman, aktif mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substansif.
“Adapun besaran remisi (pengurangan masa hukuman) yang diberikan mulai dari 15 Hari, 1 Bulan, 1 Bulan 15 Hari hingga 2 Bulan,” terang Fadli.
Fadli merinci, dari jumlah 934 tersebut sebanyak 404 orang merupakan napi kasus tindak pidana umum sementara sisanya 530 orang terdiri dari 508 Tindak Pidana Narkotika dan 22 orang tindak pidana korupsi.
Fadli berharap pemberian remisi ini dapat menjadi motivasi agar para warga binaan terus berbuat baik dan memperbaiki diri.
“Tetap mematuhi aturan dan menjaga keamanan serta ketertiban di dalam lingkungan binaan,” ujarnya. (ijw)
Idul Fitri 2024, Sebanyak 934 Narapidana Lapas Lombok Barat Terima Remisi, 1 Langsung Bebas
Lombok Barat - Sekitar 1608 warga binaan muslim di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat, melaksanakan salat Idul Fitri berjamaah di Lapangan Utama Lapas Lombok Barat.
“Total 1608 warga binaan dan seluruh pegawai pagi ini, Alhamdulillah berjalan khusyuk dan khidmat,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat M Fadli usai kegiatan, Rabu (10/4/2024).
Fadli menjelaskan berbagai persiapan telah dilakukan sejak minggu lalu untuk pelaksanaan Hari Idul Fitri 1445 Hijriah di Lapas Lombok Barat.
“Alhamdulillah semua berlangsung dengan aman dan dihadiri oleh semua warga binaan di lapas,” ujarnya.
Kalimat takbir, tahmid, dan tahlil terdengar dari seluruh warga binaan yang telah memadati Lapangan sejak pukul 06.00 WITA, para warga binaan melaksanakan salat Idul Fitri dengan khidmat. Mayoritas dari mereka yang melaksanakan salat adalah laki-laki.
Setelah menunaikan dua rakaat salat, para narapidana tidak beranjak. Mereka terlihat khusyuk mendengarkan ceramah Idul Fitri.
Bertindak sebagai Khotib sekaligus Imam kali ini, Ustad Gafurudin Arifin dari Kementerian Agama Lombok Barat.
Dalam khutbahnya, Ustad Gafurudin Arifin menerangkan bahwa hakikat taqwa yang sebenarnya adalah perubahan perilaku yang lebih baik setelah puasa sebulan penuh.
“Taqwa merupakan kewajiban bagi setiap muslim untuk selalu meningkatkan kesadarannya tentang keberadaan Allah dan berusaha untuk taat pada-Nya dalam segala hal, baik dalam perkara ibadah maupun muamalah, maka sebagai seorang mukmin setelah berpuasa sebulan penuh hendaknya menjadi lebih bertakwa kepada Allah SWT,”terang Ustad Gafurudin Arifin.
Setelah rangkaian salat Idul Fitri selesai, para warga binaan kembali ke kamar hunian masing-masing. Mereka menunggu jam besuk pada pukul 09.00 WITA. (ijw)
Khusyuk dan Khidmat, Ribuan Warga Binaan Shalat Id Berjamaah di Lapas Lombok Barat
Keluarga Besar Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H
Lombok Barat - Untuk memastikan komitmen Nol penggunaan Handphone, Pungli dan Narkoba (Zero Halinar) di Lembaga Pemasyarakatan, Lapas Lombok Barat menggelar razia gabungan bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) dan TNI-POLRI usai pelaksanaan Apel Siaga 3+1 Berantas Halinar, Jumat (5/4).
Kalapas Lombok Barat, M Fadli menyampaikan, selain Razia kamar hunian, tim gabungan juga melakukan Tes Urine warga binaan Lapas Lombok Barat.
“Selain penggeledahan blok hunian warga binaan, kami juga melakukan Tes Urine secara random ke 30 sample warga binaan,” tegas Kalapas Lombok Barat, M Fadli.
Kegiatan penggeledahan menyasar seluruh Blok Hunian, mulai dari Blok Mandalika, Rinjani, Tambora hingga Blok Selaparang.
Kalapas merinci dalam kegiatan razia gabungan yang berlangsung selama kurang lebih 60 menit tersebut, petugas tidak menemukan adanya Handphone dan Narkotika, namun petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang dapat berpotensi menimbulkan keamanan dan ketertiban.
“Alhamdulillah kami tidak menemukannya (HP & Narkoba), yang di tes urine juga semua hasilnya Negatif, giat hari ini sebagai bentuk komitmen kami dalam mewujudkan Lapas Zero Halinar,” ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi setinggi tingginya atas sinergitas Lapas dan TNI-POLRI serta BNN yang selama ini tetap mendukung Lapas dalam mewujudkan Lapas Bersinar (bersih dari Narkotika).
“Apresiasi setinggi tingginya dari kami kepada TNI-POLRI dan BNN yang terus berkomitmen bersama – sama mewujudkan Lapas Bersinar,” ungkapnya. (ijw)
Berantas Halinar, Lapas Lombok Barat lakukan Razia Bersama BNN dan TNI-POLRI
Pelayanan Integrasi Cuti Bersyarat (CB)Pembebasan Bersyarat (PB)Cuti Menjelang Bebas (CMB)Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK)Asimilasiper hari ini
59 Warga Binaan Hindu Lapas Lombok Barat Dapat Remisi Khusus Nyepi
Lombok Barat - Sebanyak 59 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat Kanwil kemenkumham NTB yang beragama Hindu mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Selengkapnya...