BERITA UTAMA
Lombok Barat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli mengatakan untuk mempertahankan pelayanan yang sudah bagus, serta terus tingkatkan.
Hal tersebut Fadli sampaikan saat mengumpulkan Tim Pembangunan Zona Integritas Lapas Lombok Barat pagi ini, Rabu (8/5/2024).
“Mohon pertahankan hal – hal yang sudah bagus, serta kalau perlu optimalkan dan tingkatkan lagi tahun ini,” ujar Fadli.
Hanya saja, Fadli mengingatkan dalam mempertahankan kualitas pelayanan haruslah tidak bisa sendiri – sendiri, namun harus bekerja secara Tim dan tetap mengedepankan koordinasi dan kolaborasi.
“Tentu dalam pelaksannya harus kompak sebagai Tim bukan Individual,” tambahnya.
Fadli juga menekankan kepada seluruh Tim ZI untuk terus memantau Timeline RB ZI dan segera memenuhi pemenuhan data dukung pelaksanaan RB B06 (ZI dan RKT) tahun 2024.
Terlebih tahun ini kata Fadli, Lapas Lombok Barat memasang target untuk meraih predikat satuan kerja Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). (ijw)
Kalapas Lombok Barat : Pertahankan Apa yang Sudah Bagus, Terus Tingkatkan
Mataram – Sebagai upaya meningkatkan manajemen Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara, Kanwil Kemenkumham NTB laksanakan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN), Senin (6/5).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan dalam sambutannya menegaskan bahwa SPPN merupakan instrumen dan data dukung utama dalam pelaksanaan hak – hak dan program bagi Warga Binaan di Lapas dan Rutan, untuk itu kata dia, dalam pelaksanaannya petugas Lapas harus memahami secara mendalam sejumlah aspek penting dalam SPPN.
“Sebagai instrumen penilaian perubahan perilaku warga binaan, SPPN merupakan salah satu Ikon andalan Pemasyarakatan dalam peningkatan akuntabilitas dan transparansi penilaian pembinaan warga binaan, sehingga dalam prosesnya dapat dilakukan secara terukur, objektif dan sistematis,” tegas Parlindungan.
Parlindungan menambahkan, SPPN ini sesuai dengan perintah Menkumham Yasonna H Laoly dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. Sehingga dirinya berharap kepada seluruh jajaran pemasyarakatan yang hadir dalam BIMTEK untuk dapat mengoptimalkan penerapan SPPN di UPT masing – masing.
Usai pembukaan, Kalapas Lombok Barat, M Fadli menjelaskan bahwa BIMTEK SPPN ini merupakan upaya peningkatan kualitas evaluasi dengan menjaga objektivitas, independensi penilaian, serta profesionalitas para petugas di Lapas dan Rutan dalam hal manajemen warga binaan.
“Tentu, kami berharap para petugas nantinya menjadi lebih kompeten khususnya dalam pelaksanaan pembinaan yang sesuai dengan kebutuhan dan tingkat risiko narapidana di Lapas,” ungkap Fadli.
Dalam bimtek ini, Kanwil Kemenkumham NTB juga menghadirkan 4 orang narasumber dari Direktorat Pembinaan Narapidana Dan Anak Binaan, Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma NTB, dan Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik Provinsi NTB. (ijw)
Optimalkan Manajemen WBP di Lapas & Rutan, Kanwil Kumham NTB Gelar Bimtek SPPN
Lombok Barat – Pastikan kualitas hasil kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Kasi Giatja) Lapas Lombok Barat, Murdahim aktif mendampingi para WBP yang tengah melaksanakan kegiatan produksi di gedung workshop bimbingan kerja milik Lapas Lombok Barat.
“Kita pastikan agar produk-produk akhir yang dihasilkan tetap terjaga baik dari segi kualitas maupun mutunya, karena bagaimanapun juga kepuasan customer yang kita utamakan,” ungkap Murdahim, Senin (6/5)
Sementara itu, Kepala Lapas Lombok Barat, M Fadli menyatakan bahwa dirinya terus memberikan support terhadap kegiatan pembinaan kemandirian di Seksi Giatja yang menghasilkan produk-produk 100% hasil karya WBP di Lapas Lombok Barat.
“Produk-produk kita ini sudah banyak dikenal oleh Masyarakat luas, terutama kerajinan Cukli dan Batik Gembok, jadi selain mereka mendapatkan premi, sudah seharusnya kita juga tetap memberikan motivasi kepada WBP kita supaya produk-produk yang dihasilkan tetap berkualitas,” Tambahnya.
Berbagai macam kegiatan yang ada di gedung workshop bimbingan kerja seperti kerajinan cukli, membatik, bengkel otomotif, meubelair sampai dengan laundry yang kesemuanya diperuntukkan untuk para WBP yang merupakan implementasi dari program pembinaan kemandirian di Lapas Lombok Barat yang bertujuan agar mereka para WBP memiliki bekal keterampilan kerja ketika mereka bebas nanti. (jkh)
Pastikan Kualitas Hasil Kerja, Kasi Giatja Aktif Dampingi WBP Berproduksi
Lombok Barat – Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) Lapas Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, Syarippudin Hazri memastikan bahwa pelayanan kunjungan di Lapas Lombok Barat berjalan maksimal mulai dari Pengamanan Pintu Utama hingga ruang kunjungan.
“Kami tetap melakukan pengawasan rutin terhadap pelayanan kunjungan, baik terhadap barang titipan hingga keamanan dan kenyamanan para pengunjung dari masuk hingga keluar dari Lapas agar sesuai dengan SOP yang berlaku,” terang Syarip, Senin (6/5).
Hal ini menurutnya merupakan langkah deteksi dini dan waspada terhadap kemungkinan terjadi gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Lombok Barat.
“Pada prinsipnya kami tetap berpegang teguh pada SOP yang berlaku, memastikan petugas bertugas di pos masing – masing sehingga pelayanan dapat berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.
Secara umum, Ka KPLP melihat masyarakat dalam hal ini pengunjung sudah tertib dan nyaman saat berkunjung, sehingga pelayanan kunjungan dan titipan barang di Lapas Lombok Barat dapat berjalan maksimal.
Kendati demikian Ka KPLP menuturkan sesuai arahan Kalapas Lombok Barat, M Fadli bahwa evaluasi terhadap pelayanan tetap dilakukan secara berkala, sehingga kedepan seluruh aspek pelayanan dapat dilaksanakan dan di perbaiki sehingga benar – benar maksimal. (ijw)
Ka KPLP Lapas Lombok Barat Pastikan Pelayanan Kunjungan Berjalan Maksimal
Lombok Barat - Dalam rangka deteksi dini dan peduli kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Lombok Barat lakukan skrining HIV, Jumat 03 Mei 2024.
Berkolaborasi dengan Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB, sebanyak 39 orang Tahanan baru yang masih dalam Masa Pengenalan Lingkungan (Mapenaling) diwajibkan untuk mengecek kesehatan terutama dalam hal penyakit menular bertempat di aula terbuka Lapas Lombok Barat.
Kepala Seksi Bimbingan Anak Didik dan Narapidana, Tajudinur menyampaikan bahwa kegiatan skrining ini bertujuan untuk medeteksi dini kemungkinan munculnya penyakit HIV yang diderita oleh para Tahanan Baru, sehingga jika ditemui dapat dilakukan perawatan dan pengobatan sedini mungkin.
“Sebelum dilakukan rapid test HIV, terlebih dahulu WBP akan menjalani konseling HIV dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan oleh petugas dan nakes. Selanjutnya, setelah rapid test dilakukan, hasilnya akan diberitahukan kepada warga binaan saat itu juga”, Ucap Taju.
“Terimakasih kepada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB, yang bukan hanya melaksanakan tes, tetapi juga memberikan edukasi kepada Warga binaan tentang TB, HIV, dan AIDS”, Lanjut Taju.
Peduli Kesehatan dan Deteksi Dini, Pemeriksaan HIV bagi Warga Binaan Lapas Lombok Barat
Lombok Barat – Usai gelaran Pekan Olahraga Pemasyarakatan (Porpas) dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 berjalan sukses, Kalapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, M Fadli membagikan hadiah kepada seluruh pemenang lomba, Selasa (30/4).
Hadiah yang diberikan langsung oleh Kalapas kepada para warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berhasil menjadi juara dan telah mengikuti berbagai macam lomba yang diselenggarakan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke- 60 tahun 2024.
"Ini merupakan bentuk apresiasi yang kita berikan kepada para warga binaan disini yang sudah berpartisipasi dan ikut memeriahkan rangkaian kegiatan pekan olahraga kemarin," ucap M Fadli.
Lebih lanjut, melihat animo dan antusiasme yang sangat positif dari para warga binaan yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dari hari pertama sampai dengan penutupan, Kalapas berharap penyelenggaraan kegiatan seperti ini akan lebih baik lagi kedepannya.
"Alhamdulillah, penyelanggaraan tahun ini sudah sangat baik dan Insya Allah di tahun-tahun berikutnya kita usahakan harus lebih baik lagi, baik dari segi penyelenggaraannya maupun jumlah hadiah yang diberikan kepada para pemenang,” tutupnya.
Berbagai macam kategori lomba yang telah diselenggarakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan (Porpas) HBP ke-60 ini meliputi enam pertandingan olahraga dan lima lomba hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek. Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon. (jkh)
Porpas HBP ke-60 Berjalan Sukses, Kalapas Berikan Apresiasi Para Juara
Jakarta - Produk hasil karya warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lombok Barat unjuk gigi pada acara Upacara Peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024 di Gedung Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia disaksikan langsung oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H Laoly, Senin (29/4).
Produk kerajinan Cukli hasil karya warga binaan Lapas Lombok Barat tampil pada Parade 52 Hasil Karya Warga Binaan dari Sabang Sampai Merauke. Sementara itu, produk Batik “Gembok” tampil dalam peragaan pakaian daerah oleh Ketua Pipas NTB, Ny. Rosma Sawiran bersama Ketua Pipas se Indonesia mengenakan produk Lapas masing – masing daerah usai pelaksaaan Upacara disaksikan Menkumham RI, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, dan seluruh tamu undangan yang hadir.
“Alhamdulillah hari ini, produk (warga binaan) kita tampil pada puncak peringatan HBP di Jakarta, ini merupakan buah dari semangat, kegigihan dan kreativitas yang luar biasa dari warga binaan,” ungkap Kalapas Lombok Barat, M Fadli usai mengikuti secara daring.
Fadli menegaskan komitmen jajarannya untuk senantiasa melaksanakan program pembinaan sebaik-baiknya agar warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih bernilai sehingga tercapainya tujuan reintegrasi sosial yang diharapkan mampu memulihkan hubungan hidup, kehidupan, dan penghidupan mereka.
“Produk-produk yang dipamerkan menjadi penghargaan terhadap kreativitas yang ditunjukkan oleh warga binaan, harapannya keterampilan yang mereka peroleh akan menjadi modal berharga ketika kembali ke masyarakat setelah masa pemasyarakatan mereka berakhir,” tambahnya.
Partisipasi produk hasil karwa warga binaan Lapas Lombok Barat pada parade produk hasil karya warga binaan pada Upacara Peringatan HBP ke-60 tersebut mendapat apresiasi langsung dari Menkumham Yasonna H Laoly dan sambutan hangat dari para tamu undangan. (ijw)
Puncak HBP ke – 60, Produk Hasil Karya Warga Binaan Lapas Lombok Barat Unjuk Gigi
Lombok Barat – Lahan hortikultura milik Lapas Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mulai digarap dan dipersiapkan lagi untuk musim tanam berikutnya.
Para Warga Binaan yang didampingi oleh petugas dari Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) mulai disibukkan dengan persiapan lahan seluas 500 m2, seperti penyiangan gulma, pembuatan bedengan, pemupukan awal dan pemasangan plastik mulsa.
“Yang kerja ini WBP kita semua dan diampingi oleh petugas kita yang memang sudah paham tentang cara bertani dan WBP kita ini ada yang profesinya memang menjadi petani sebelumnya dan ada yang tertarik belajar ketika mereka sudah disini, InsyAllah kita akan menanam bibit cabai rawit lokal,” ungkap Kepala Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas Lobar, Murdahim, pagi ini, Senin (29/4).
Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dilibatkan secara aktif dalam pengolahan dan pesiapan lahan, sekaligus menjadi Sarana Asimilasi dan Edukasi yang merupakan salah satu program pembinaan kemandirian yang ada di Lembaga Pemasyarakatan.
Senada dengan Kasi Giatja Kalapas Lombok Barat, M Fadli mengatakan kegiatan penyiapan lahan tanam mulai dari penggemburan tanah, pembuatan bedengan, pemberian pupuk diawal sampai penanaman benih tanaman murni melibatkan dan memberdayakan WBP asimilasi di Lapas Lombok Barat.
“Semuanya, proses dari awal hingga panen nantinya, kami maksimalkan tenaga handal dari warga binaan kami sendiri,” ungkapnya. (jkh)
Optimalkan Potensi WBP, Lahan Hortikultura Lapas Lobar On Process
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli beserta seluruh jajaran mengikuti Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tepat jatuh pada hari ini, Sabtu 27 April 2024.
“60 tahun bukanlah usia yang singkat untuk sebuah proses kearah yang lebih baik lagi dan sudah seharusnya di usia Pemasyarkatan yang matang dan sarat akan pengalaman ini kita tetap memberikan dampak yang semakin positif ,” kata M Fadli usai upacara.
M Fadli mengingatkan Kembali bahwa Upacara peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 bukan hanya sekedar kegiatan seremonial yang dirayakan setiap tahun yang dirangkai dengan berbagai macam kegiatan.
“Kegiatan seperti ini kita laksanankan dan rayakan setiap tahunnya dan jangan hanya sebatas euphoria seremonial saja, sudah saatnya kita sama-sama berproses untuk hal-hal yang lebih bermanfaat untuk kemajuan intitusi,” tambah Fadli.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Parlindungan selaku inspektur dalam amanatnya juga kembali mengingatkan kepada seluruh peserta Upacara bahwa seluruh jajaran Kemenkumham khususnya pemasyarakatan harus patut bersyukur dan berbahagia, bahwa UndangUndang Pemasyarakatan memandatkan bahwa pelaksanaan Sistem Pemasyarakatan berdasarkan asas pengayoman, non diskriminasi, kemanusiaan, gotong royong, kemandirian, proporsionalitas, kehilangan kemerdekaan merupakan satu-satunya derita, serta profesionalitas.
“Hal ini sesuai dengan way of life bangsa kita yang menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk bebas dari penyiksaan atau perbuatan yang merendahkan derajat martabat manusia,” ungkap Parlindungan saat membacakan amanat peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan yang ke-60 oleh Menkumham Yasonna H. Laoly. (jkh)
- Kontributor : Jaka Hasan, Indra Wira
- Editor : Jaka hasan
- Photo : Yudi Rusdian Tahiran, Ilman Alia Yahya
Genap Berusia 60 Tahun, Pemasyarakatan Pastikan Semakin Berdampak Positif
Lombok Barat – Semarak Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 di Lapas Lombok Barat semakin meriah dengan berbagai macam lomba yang mulai dimainkan hari ini, Jumat 26 April 2024.
Sorak sorai dan dukungan dari para penonton dari kalangan Warga Binaan yang menyemangati setiap peserta semakin menambah semarak ketika lomba berlangsung.
“Kalah menang itu biasa pak, sometime we win and sometime we laugh, yaa intinya just for have fun aja dan yang pasti kami juga senang bisa ikut memeriahkan dan meramaikan kegiatan ini” ujar salah satu peserta yang mengikuti lomba tarik tambang.
Sementara itu ditempat yang berbeda Kalapas Lombok Barat, M Fadli, memberi tanggapannya tersendiri terhadap antusiasme dan semangat dari para peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan dari awal sampai dengan hari ini .
“Insya Allah kegiatan-kegiatan seperti ini akan rutin kita selenggarakan, selain untuk stress release, juga untuk tetap menjaga tali silaturahmi antar Warga Binaan kita” Ungkapnya.
Adapun Lomba-lomba hiburan yang dimainkan pada Pekan Olahraga Pemasyarakatan kali ini terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi kegiatan penutup dari seluruh rangkaian kegiatan Pekan Olahraga Pemasyarakatan tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Lapas Lombok Barat.
Tak Kalah Meriah, Berbagai Lomba Hiburan Mulai Dimainkan Hari Ini.
Lombok Barat - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli dan jajaran pejabat struktural mengikuti Upacara Tabur Bunga yang digelar oleh Kanwil Kemenkumam NTB di Taman Makam Pahlawan Majeluk, Mataram, Kamis, 25/04/2024. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) yang ke-60 yang jatuh pada 27 April mendatang.
“Alhamdulillah hari ini kami bersama Pejabat Struktural dan juga Dharmawanita DWP Lapas Lombok Barat melaksanakan kegiatan Upacara dan tabur bunga,” kata M Fadli usai kegiatan.
M Fadli menjelaskan bahwa Upacara dan Tabur Bunga memiliki makna untuk mengenang nilai-nilai perjuangan maupun keteladanan dari seluruh pahlawan Indonesia. “Kami harapkan nilai-nilai keteladanan tersebut menjadi motivasi, menjadi semangat bagi kami dalam menyongsong Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-60,” tambah Fadli.
Ia berharap refleksi keteladanan serta perjuangan para pahlawan tersebut bisa menjadi semangat untuk seluruh jajaran Lapas Lobar dalam menghadapi seluruh tantangan maupun tugas ke depannya.
Dalam upacara tersebut Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham, Parlindungan selaku inspektur melakukan peletakan karangan bunga di Monumen Taman Makam Pahlawan (TMP) sebagai wujud penghormatan dan penghargaan kepada arwah para pahlawan dan pejuang bangsa yang telah gugur. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan prosesi tabur bunga di pusara para pahlawan oleh Kakanwil diikuti seluruh peserta upacara. (jkh)
Ikuti Upacara Tabur Bunga, Kalapas Lombok Barat Minta Jajarannya Teladani Sikap Pahlawan
Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mendukung penuh peningkatan produktifitas warga binaan melalui program bangga mengunakan produk dalam Lapas dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke - 60.
Program ini dibuktikan dengan membeli dan menggunakan salah satu produk unggulan karya warga binaan Lapas Lombok Barat.
“Kami seluruh pegawai (Lapas Lombok Barat) resmi membeli dan menggunakan Batik Tulis “Gembok” hasil karya warga binaan kami sebagai seragam batik resmi kantor,” ungkap M Fadli Kalapas Lombok Barat, Rabu (24/4).
Fadli menjelaskan, bahwa hal ini merupakan bukti nyata dukungan seluruh pegawai dalam rangka peningkatan PNBP di Lapas Lombok Barat.
“Membeli produk hasil Lapas tersebut juga dalam rangka optimalisasi penggunaan produk yang dihasilkan dan percepatan implementasi rencana aksi Pemasyarakatan tahun 2024, dari kita untuk kita,” tegas Kalapas.
Kalapas bersama jajaran Lapas Lombok Barat berkomitmen mendukung penuh pembelian berbagai produk hasil karya warga binaan, tidak hanya batik, ada cukli dan masih banyak lagi. (ijw)
Bangga Pakai Produk Lapas, Lapas Lombok Barat Kampanyekan Batik Karya Warga Binaan
Lombok Barat - Antusiasme WBP di Lapas Lombok Barat dalam rangka menyemarakkan Pekan Olahraga Pemasyarakatan di Lapas Lombok Barat kian meningkat dihari kedua penyelenggaraan, Selasa 23 April 2024.
Hal ini dibuktikan dengan gairah persaingan yang semakin tinggi dari para peserta yang berusaha memberikan penampilan terbaiknya dalam mengikuti sejumlah pertandingan olahraga dan permainan yang dimulai Senin kemarin.
“Pokoknya sebisa mungkin kita harus menang pak, karena kami dipercaya sama teman-teman diblok dan ini menyangkut nama baik blok juga” ujar Salah satu tim mini soccer yang dibarengi dengan gelak tawa dari mereka.
Sementara itu Kalapas Lombok Barat merespon positif antusiasme dan semangat dari para peserta yang mengikuti kegiatan ini.
“Siapun yang juara nanti, selain dapat hadiah dari panitia penyelenggara, nanti saya juga akan berikan hadiah yang spesial” Ujarnya.
Adapun cabang olahraga dan permainan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan terdiri atas 11 Kategori lomba meliputi enam pertandingan olahraga dan lima hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek.
Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon.
Kegiatan yang diagendakan selama satu minggu ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Bhakti Pemasyarakatan ke 60 yang resmi dibuka pada hasi Senin kemarin oleh Kalapas Lombok Barat, M fadli.
Hari Ke Dua Pekan Olahraga Pemasyarakatan, Persaingan Semakin Memanas.
Lombok Barat – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, M Fadli mengajak seluruh petugas dan warga binaan untuk menjunjung tinggi sportifitas dan menjaga ketertiban serta keamanan selama pelaksanaan Pekan Olahraga berlangsung.
Hal ini disampaikan Kalapas Fadli saat membuka Pekan Olahraga Pemasyarakatan (PORPAS) dalam rangka menyemarakkan Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-60 Tahun 2024, Senin (22/04).
“Pekan Olahraga Pemasyarakatan dalam rangka Hari Bakti Pemasyarakatan ke – 60 ini kami harap dilaksanakan dengan penuh antusias dari warga binaan dan petugas, tetap junjung tinggi sportifitas, jaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan,” ungkap Kalapas Fadli.
Pembukaan pekan olahraga pemasyarakatan ini ditandai dengan pelepasan balon, di dampingi seluruh pejabat struktural dan disaksikan seluruh warga binaan Lapas Lombok Barat.
Fadli menjelaskan, Pekan Olahraga Pemasyarakatan ini akan dimeriahkan dengan berbagai macam Lomba dan memperebutkan Tropi dan berbagai hadiah menarik lainnya.
Adapun cabang olahraga dan permainan yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Pemasyarakatan terdiri atas 11 Kategori lomba meliputi enam pertandingan olahraga dan lima hiburan. Cabang olahraga yang dilombakan terdiri atas minisoccer, tenis meja, badminton, volly, catur dan gaplek.
Sementara dicabang hiburan terdiri dari lomba karaoke, tarik tambang, makan kerupuk, paku dalam botol, dan ular balon.
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Tajudinur menjabarkan, gelaran PORPAS akan berlangsung selama satu minggu kedepan dan akan ditutup dengan pembagian hadiah dan tropi bagi para pemenang sebagai acara puncak. (ijw)
Buka PORPAS HBP ke – 60, Kalapas : Selamat Bertanding, Junjung Tinggi Sportifitas
Lombok Barat – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai Lapas Lombok Barat.
Pemeriksaan kesehatan ini meliputi pemeriksaan fisik, tekanan darah, dan cek darah rutin (GDS/GDP, Asam Urat, Kolesterol).
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud komitmen Lapas Lombok Barat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi seluruh WBP dan pegawai,” terang Kalapas Lombok Barat, M Fadli, Jumat (19/4) kemarin.
Menurutnya pemeriksaan kesehatan ini penting untuk mendeteksi dini penyakit dan gangguan kesehatan pada warga binaan dan pegawai.
“Dengan mengetahui kondisi kesehatan mereka, kami dapat memberikan penanganan yang tepat dan optimal kedepannya,” tambah Fadli.
Sementara itu, Dokter Klinik Pratama Lapas Lombok Barat, dr. Ida Ayu Agung Dharmaratih menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah yang positif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh elemen di dalam Lapas.
“Dengan adanya pemeriksaan kesehatan yang rutin, diharapkan dapat terdeteksi dini berbagai masalah kesehatan serta memberikan akses pengobatan yang tepat bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya.
Dari pantauan tim humas, tampak seluruh warga binaan dan pegawai terlihat antusias mengikuti kegiatan ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pemasyarakatan Sehat sebagai rangkaian Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 yang berlangsung selama3 (tiga) hari, dari tanggal 17 hingga 19 April 2024. (ijw)
Lapas Lombok Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Massal Warga Binaan dan Pegawai
Pelayanan Integrasi Cuti Bersyarat (CB)Pembebasan Bersyarat (PB)Cuti Menjelang Bebas (CMB)Cuti Mengunjungi Keluarga (CMK)Asimilasiper hari ini
59 Warga Binaan Hindu Lapas Lombok Barat Dapat Remisi Khusus Nyepi
Lombok Barat - Sebanyak 59 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Lombok Barat Kanwil kemenkumham NTB yang beragama Hindu mendapatkan Remisi Khusus (RK) Hari Raya Nyepi Tahun 2024.
Selengkapnya...